Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 14 September 2015

Cara Mencintai Pekerjaan Di Saat Kita Membencinya


Sudah menjadi fakta bahwa kebutuhan untuk bekerja memenuhi kebutuhan keuangan tidak memberikan kita pilihan untuk menentukan profesi dan pekerjaan kita. Seperti yang tertera pada judul diatas; mencintai pekerjaan kita, adalah target yang lebih sulit.

Kecintaan kita terhadap pekerjaan, atau kepuasan kerja, seperti yang disebut oleh para ahli, terlepas dari efek positif yang dimilikinya terhadap produktivitas dan pertumbuhan; merupakan tanda kesehatan mental dan kualitas hidup.

Istilah ‘kepuasan kerja’ mengacu kepada apakah kita menyukai pekerjaan kita atau tidak, apakah kita melakukan pekerjaan tersebut secara positif atau negatif. Meskipun di masa lalu, gagasan pekerjaan hanya mengacu kepada apakah pekerjaan tersebut bisa memenuhi kebutuhan kita (contoh: gaji yang baik), saat ini fakta mengenai apakah kita mencintai pekerjaan kita atau tidak melibatkan lebih banyak faktor.
Namun marilah kita coba melihat faktor-faktor yang berbeda dan hal-hal yang bisa kita lakukan untuk mencintai pekerjaan kita:

Bagaimana Pemahaman Anda Mengenai Bayaran yang Anda Terima?


Terlepas dari jenis pekerjaan anda, pemahaman anda terhadap bayaran yang anda terima – secara fisik maupun mental – akan sangat menentukan kepuasan yang anda rasakan.

Apakah gaji anda nampak adil dan proporsional dibandingkan dengan rekan-rekan kerja anda yang lain? Apakah nilai dan usaha anda diakui? Apakah anda mempertimbangkan situasi ekonomi dan sosial di lingkungan tempat anda bekerja? Semakin jujur anda menjawab pertanyaan diatas, semakin tinggi kesadaran anda untuk tetap berada pada pekerjaan anda atau untuk mencari pekerjaan lain!

Apakah Bayaran Anda Sebanding Dengan Rasa Sayang Anda terhadap Pekerjaan Anda?


Untuk mencintai pekerjaan anda, anda harus percaya bahwa pekerjaan anda layak anda cintai! Bagaimana cara anda menilai pekerjaan anda – apapun pekerjaan anda? Apakah anda melakukan pekerjaan anda secara mekanis atau dapatkah anda melihat anda benar-benar memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan melakukan pekerjaan anda?

Apakah anda bertanggung jawab untuk melayani pelanggan di sebuah toko atau anda adalah salah satu dokter terbaik di suatu daerah, untuk mencintai pekerjaan anda, anda perlu mengevaluasi pekerjaan anda secara positif untuk merasakan bahwa pekerjaan anda penting.

Apakah Pekerjaan Anda Membuat Anda Merasa Tidak Nyaman, Stress, dan Tertekan secara Psikis?


Pisahkan pekerjaan anda dari kehidupan pribadi anda. Sangat sulit bagi kita untuk bersimpati dengan hal-hal yang menyebabkan kita merasa tidak nyaman, stress, dan tertekan secara psikis. (Baca juga: 17 Tips Mengatasi Stress Dalam Hidup dan di Tempat Kerja)

Jangan mengambil lebih dari yang anda mampu, jangan bekerja melebihi kapasitas anda, bahkan jika anda merasa anda mampu melakukannya, kelelahan akan terus bertumpuk dan akan mencapai puncaknya dalam waktu dekat.

Saat kita mampu memutuskan diri secara psikis dari pekerjaan (saat kita cuti) dan saat kita selesai bekerja, kita melindungi kesehatan mental kita dan tidak mengambil risiko yang dapat mempengaruhi kinerja kita.

Bagaimana Pendapat Anda terhadap Pekerjaan Anda?


Setiap pemikiran negatif yang muncul seperti “saya tidak ditakdirkan untuk melakukan hal ini”, “saya benci pekerjaan saya”, dll menciptakan beban tambahan kepada psikis anda dan membuat pekerjaan anda lebih sulit.

Hal yang bisa anda lakukan adalah mulai berpikir lebih realistis mengenai pekerjaan anda: “apakah mungkin saya mengabaikan fakta bahwa pekerjaan saya mencakup kebutuhan material dan mental saya?” “Apakah mungkin terdengar tidak beralasan dan tidak realistis untuk meminta agar tidak ada kesulitan di lingkungan kerja saya?” Terimalah fakta bahwa ada lebih dari sekedar hitam dan putih dalam kehidupan.

Apakah Pekerjaan Anda Membutuhkan Unsur Kepribadian Lain selain Kepribadian Anda Sendiri?


Tanpa diragukan lagi, beberapa pekerjaan lebih mudah dicintai oleh orang-orang tertentu. Kepribadian anda dan pengalaman kerja yang telah anda miliki memberikan kontribusi pada kepuasan yang akan anda rasakan dari pekerjaan yang anda pilih.

Pikirkan karakteristik dari kepribadian anda dan cobalah jajaki bagaimana kepribadian anda dapat mendukung pekerjaan yang telah anda pilih.

Apakah pekerjaan anda membutuhkan unsur kepribadian lain selain kepribadian anda sendiri? Kecocokan antara faktor individu dan jenis pekerjaan nampaknya memegang peranan penting terhadap kepuasan yang kita peroleh dari profesi kita.

Bagaimana Perasaan Anda Jika Besok Anda Diberhentikan dari Pekerjaan Anda?


Terakhir, cobalah untuk melihat ke masa depan dan pikirkan bagaimana perasaan anda jika besok anda diberhentikan dari pekerjaan anda. Apa yang anda rasakan? Apa yang paling anda rindukan dari pekerjaan anda? Apakah mudah bagi anda untuk beradaptasi dengan pekerjaan lain semudah anda mengganti pekerjaan? Cobalah untuk mengingat alasan mengapa anda mencintai pekerjaan anda saat ini, bahkan jika anda merasa pekerjaan anda saat ini bukanlah pilihan anda sendiri.

Ingatlah bahwa pekerjaan anda mencakup sebagian besar dari kehidupan sehari-hari anda dan kehidupan kita pada umumnya sehingga pekerjaan harus memberikan kita kepuasan sampai suatu batas tertentu. Terlepas dari pilihan anda untuk tetap bertahan dengan pekerjaan anda sekarang atau mencari pekerjaan lain, ingatlah selalu bahwa pekerjaan anda tidak mencerminkan siapa anda; namun bagaimana anda bekerjalah yang mencerminkan siapa anda!

Ditulis Oleh : Gabela Andaresta // 10.07
Kategori:

0 komentar: