Diberdayakan oleh Blogger.
Tampilkan postingan dengan label politik dan Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label politik dan Sosial. Tampilkan semua postingan

Rabu, 11 Maret 2015

Nasihat Prabowo untuk Jokowi soal Eksekusi Mati

Nasihat Prabowo untuk Jokowi soal Eksekusi Mati


Berita Terkini Nasihat Prabowo untuk Jokowi - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ikut memberikan dukungan pada pemerintahan Jokowi-JK untuk melaksanakan eksekusi mati terhadap para terpidana narkoba. Meskipun banyak negara yang warganya masuk daftar terpidana mati jilid II berusaha menekan Indonesia.

Menurut Prabowo, Indonesia tak perlu takut dengan intervensi atau tekanan dari negara lain.‬

‪"Kalau ada tekanan dari negara-negara asing, saya kira kalau mencari negatifnya akan menjadi tekanan. Tapi kalau kita berpikir itu adalah upaya pemerintah tersebut untuk melindungi rakyatnya, saya kira memang kewajibannya‬," ucap Prabowo saat ditemui di kediamannya, Kampung Cigombong, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2015).

Dia menilai, ‪eksekusi mati merupakan salah satu hak konstitusi RI. Menurut Prabowo, negara juga harus memikirkan dampak yang ditimbulkan oleh kehadiran para pengedar narkoba terhadap generasi penerus bangsa.

"‪Yang paling penting adalah kepentingan nasional kita," ujar Prabowo.

Namun mantan Danjen Kopassus itu menuturkan, Indonesia juga harus mencegah memanasnya hubungan dengan negara lain. Ini karena banyak warga Indonesia yang juga tengah terancam hukuman mati di negara lain.

"Indonesia butuh banyak kawan. Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak," pungkas Prabowo-Nasihat Prabowo untuk Jokowi

Artikel Terkait : Makna Lukisan Wajah Jokowi

Makna Lukisan Wajah Jokowi Karya Terpidana Mati Myuran Sukumaran

Lukisan Wajah Jokowi



Makna Lukisan Wajah Jokowi - Selama mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Bali, Terpidana mati asal Australia Myuran Sukumaran kerap menghabiskan waktu dengan melukis. Sejumlah tokoh menjadi objek torehan cat dalam kanvas, termasuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Myuran mengungkapkan, lukisan yang dibuat pada 23 Januari 2015 itu merupakan ekspresi hatinya setelah permohonan grasinya ditolak Jokowi dalam Keputusan Presiden (Keppres) 32/G Tahun 2014, dan mengetahui ia berada dalam daftar terpidana mati yang akan segera dieksekusi.
Baca juga : Harapan Istri Terpidana Mati Asal Perancis

Warga Australia keturunan India tersebut memberi judul lukisannya: "People Can Change" (orang dapat berubah). Dia berharap ada kesempatan kedua, dan harapan itu ia ungkapkan dalam lukisan yang rencananya akan dipamerkan di Bali pada Jumat 13 Maret mendatang.

"Aku memang bersalah dan aku tahu akan dihukum. Tapi menurutku, hukuman mati terlalu berlebihan. Aku berharap mendapat kesempatan kedua," ujar Myuran, seperti dimuat News.com.au, Selasa (10/3/2015).

"Aku telah menunjukkan perubahan yang signifikan untuk menjadi orang yang lebih baik. Aku bisa lakukan banyak hal positif jika dibebaskan dan membantu banyak orang. Aku tidak akan berbuat yang sama pada masa lalu," imbuh pria 33 tahun tersebut.

Myuran Sukumaran ditangkap bersama 8 anggota sindikat narkoba "Bali Nine" lainnya pada 17 April 2005 di Bali, Indonesia dalam usaha menyelundupkan heroin seberat 8,2 kg dari Bali ke Australia.

Lantaran memiliki peran paling penting dalam penyelundupan tersebut, Syukumaran dan Andrew Chan divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Denpasar pada 14 Februari 2006.

Hampir sembilan tahun, Sukumaran mendekam di Lapas Kerobokan, Bali. Pada tahun-tahun pertama, Sukumaran menjalani hidup di sel penjara seperti tahanan lainnya, tidur, makan, minum, dan olahraga.

Tiga tahun kemudian atau pada 2009, Myuran mulai bekerja sambilan di lapas dan menyalurkan hobi melukisnya. Dia juga mengajari narapidana lainnya melukis. Sejak itu, ia merasa hidupnya jauh lebih baik dari sebelumnya.

"Di penjara saya mulai menyibukkan diri dengan kegiatan yang produktif. Saya belajar dan terus belajar untuk lebih baik," ungkap lelaki botak tersebut dalam wawancara yang ditayangkan di film dokumenter.

Myuran Sukumaran saat ini mendekam di Lapas Nusakambangan bersama sejumlah terpidana mati lainnya, termasuk rekannya di kelompok Bali Nine: Andrew Chan. Diperkirakan dalam waktu dekat mereka akan menghadapi regu tembak untuk dieksekusi mati. Makna Lukisan Wajah Jokowi

Artikel Terkait : Nasehat Prabowo Untuk Jokowi Terkait Hukuman Mati

Kisah Damkar Jinakkan Api Wisma Kosgoro di Ketinggian 100 Meter



Jakarta - Api di Gedung Wisma Kosgoro kini sudah padam, setelah 15 jam petugas pemadam kebakaran berjibaku menaklukkan si jago merah. Di balik susah payah pemadaman api, ternyata ada cerita menarik.

Tatang, salah seorang petugas Dinas Pemadam Kebakaran DKI ditugaskan naik ke alat pemadam kebakaran bernama Bronto Skylift. Tinggi alat itu 100 meter. Menurut Tatang, alat itu masih baru dan pemakaiannya hari ini merupakan yang pertama kali.

"Pertama kali (digunakan), rasanya goyang-goyang di atas tapi itu tantangan. Jadi kalau mau dinaikkan (tangga hidrolik) harus tahu arah angin dan kecepatan angin ke mana," cerita Tatang usai memadamkan api di Wisma Kosgoro, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2015).

‎Tatang mengungkapkan, inilah pertama kali dia naik skyilift setinggi 100 meter. Sebelumnya dia pernah naik skylift dengan ketinggian 33 meter untuk memadamkan api.

"Ini yang perdana, susah ngaturnya, karena bedanya di ketinggian. Semakin tinggi semakin kencang anginnya," ujar Tatang.

Di tempat yang sama, Kepala Seksie Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Mochtar Zakaria, mengatakan belum ada petugas khusus atau profesional untuk menggerakkan Bronto Skylift. Karena itu, dia berharap, Pemerintah Daerah Jakarta Pusat memperhatikan hal ini karena mayoritas gedung-gedung tinggi berada di wilayah tersebut.

"Yang bekerja menggerakkan Bronto Skylift hari ini biasanya menggunakan dengan ketinggian kecil hingga sedang seperti kelas 44 meter. Kita harap ada perhatian khusus untuk Jakarta agar ada orang-orang profesional untuk menggerakkan Bronto skylift," ujar Mochtar.

Mochtar menjelaskan, butuh 6 petugas untuk mengoperasikan Bronto Skylift. "Satu driver, 1 petugas komputerisasi, dan 4 petugas rescue yang dikirim ke atas," tandas Mochtar.

Artikel Lain : Beli Rumah Bonus Nikahi Pemiliknya

Beli Rumah Bonus Nikahi Pemiliknya, Ini Syaratnya

Beli rumah nikahi pemiliknya


Berita Terkini - Winalia sosok wanita yang mendambakan kepala rumah tangga bagi keluarganya. Lia demikian sapaan akrabnya mengaku sudah janda dua kali. Dengan suami pertama cerai. Ia kemudian pisah dengan suami kedua karena meninggal. Wanita yang genap berusia 40 tahun itu terkenal melalui media sosial atau medsos terkait iklan jual beli rumah bonus dengan nikahi pemiliknya, belum lama ini.

Walaupun mengaku kaget dengan iklan itu, Lia tak menampik sedang mencari jodoh. Selain bisa membeli rumahnya dan jika berkenan dan mau tentu bisa menikahi dirinya. Lia mengungkapkan syarat bisa menjadi suaminya selain membeli rumahnya juga mempunyai pribadi yang bertanggung jawab.

"Kriterianya ya tanggung jawab sosok yang betul tanggung jawab, bisa jadi imam bagi keluarga. Buat dunia akhirat. Muslim juga," ujar Winalia di rumahnya di Dusun Randu Gunting, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang dimuat Liputan6.com, Rabu (11/3/2015).

Terkait harga rumah yang diiklankan nyaris mencapai Rp 1 miliar, ia mengaku bisa melunak jika calon pembeli memang berminat menikahinya. Sebab, ia memang sangat menginginkan pria yang cocok untuk diajak berumah tangga. Ia pun berharap agar laki-laki yang akan menikahinya adalah suami terakhirnya.

"Ya itu (Rp 1 miliar), nanti lain cerita kalau bisa Rp 1 miliar. Kalau saya ridho dilepas (status janda), maka ya saya lepas. Ya kalau punya keluarga ya nggak lah. Kan biasanya ada yang mau beli yang sudah punya keluarga kan. Ya, bujang duda nggak masalah," ucap Lia.

Lia mengaku sudah banyak yang datang untuk melihat rumahnya. Banyak juga yang menawar harga rumahnya. Namun masih di bawah angka yang dipatoknya. Wanita cantik ini pun siap jika memang ada laki-laki di luar sana yang benar-benar ingin meminang dirinya.

"Sudah banyak yang lihat dan nawar, tapi masih di bawah Rp 1 miliar," ucap penyanyi campur sari ini.

Di situs rumahdijual.com terpampang iklan sebuah rumah di Dusun Randu Gunting, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DIY dijual dengan harga Rp 999 juta. Iklan itu di-upload oleh Dian PD pada 7 Maret 2015 pukul 15.48 WIB. Dalam iklan itu tertulis: "Beli rumah bisa ajak pemiliknya menikah" dan tampak seorang wanita cantik dengan latar rumah yang dijual.

Saat dikonfirmasi Liputan6.com, sang pemilik rumah mengaku kaget dengan iklan tersebut. Walaupun kaget, Lia tak menampik ingin mencari jodoh. Ia kenal Dian melalui media Facebook dan meminta bantuan untuk menjual rumahnya di kawasan Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Winalia pun mengaku iklan itu bukanlah untuk sensasi semata - Berita Terkini 

Artikel Lain : Harapan Istri Seorang Terpidana mati , Safe Ahok

Harapan Istri Terpidana Mati Asal Prancis Serge Atlaoui

Harapan istri terpidana mati asal perancis

Istri terpidana mati asal Prancis Serge Areski Atlaoui, Sabine membawa anaknya mendatangi Pengadilan Negeri Tangerang, Banten untuk menyaksikan jalannya sidang Peninjauan Kembali (PK) suaminya. Wanita berambut pirang ini berharap, suaminya tidak dieksekusi mati.

"Awalnya terpukul mengetahui suaminya divonis hukuman mati, tapi saat pengajuan PK nya saat ini diproses, seperti ada harapan," ungkap Sabine melalui penerjemah bahasa Prancis usai persidangan yang berlangsung sekitar 90 menit, Tangerang, Rabu (11/3/2015).

Sabine menuturkan, dia memiliki harapan yang besar, agar proses PK ini berjalan dengan adil. Mulai dari kejadian sampai dengan pembuktian. Sehingga, Serge bisa terbebas dari hukuman mati.

"Harapannya begitu, agar tetap hidup dan bisa kembali ke keluarga. Kalau sudah bebas maunya dibawa pulang ke Prancis," ungkap dia.

Sabine yang datang membawa serta anak lelakinya tiba di Pengadilan Negeri Tangerang sekitar pukul 10.15 WIB pagi. Wanita berambut pirang tersebut langsung masuk ke ruang sel tahanan Pengadilan Negeri Tangerang menjenguk suaminya. Tak hanya Sabine dan anaknya, perempuan itu datang beserta staf Kedubes Prancis untuk Indonesia.

"Itu saja, saya mau suami saya bebas," ujar dia.

Serge Areski Atlaoui adalah warga Prancis yang menjadi salah satu terpidana mati yang akan menghadapi eksekusi tahap II. Dia terbukti terlibat dalam kasus operasi pabrik ekstasi dan sabu di Cikande, Tangerang, dengan barang bukti yang disita berupa 138,6 kilogram sabu, 290 kg ketamin, dan 316 drum prekusor pada 11 November 2005.

Namanya disebut-sebut masuk daftar narapidana yang akan dieksekusi mati tahap II oleh Kejaksaan Agung RI. Grasi dari Atlaoui juga sudah ditolak Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 35/G tahun 2014.

Artikel Lain :  Safe Ahok , Jokowi di Buli

Rabu, 04 Maret 2015

Bongkar Manipulasi Anggaran, Dukungan Publik Jadi Kekuatan Ahok

SALAH SATU DUKUNGAN TERHADAP AHOK,MARAK LEWAT SITUS SOSIAL MEDIA.

save Ahok

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjuang keras membongkar dugaan penyimpangan anggaran pengadaan perangkat penyedia daya listrik (uninterruptible power supply/UPS). Dukungan publik yang besar dianggap bisa menjadi kekuatan Ahok di tengah tekanan politik melalui angket DPRD DKI.

"Dukungan publik yang luas terhadap Ahok jadi kekuatan tersendiri bagi Ahok. Apalagi di tengah rendahnya kepercayaan publik kepada partai," ujar Arya Fernandes, peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Senin (2/3/2015).

Apalagi Ahok sudah melaporkan dugaan penyimpangan anggaran UPS pada tahun 2014 termasuk dana siluman di APBD DKI ke KPK pada Jumat (27/2) lalu. Bila KPK menindaklanjuti dengan temuan awal adanya indikasi tindak pidana korupsi, maka DPRD DKI akan mendapat sorotan negatif.

"Bila nanti temuan KPK menunjukkan ada permainan dalam pembahasan RAPBD tentu akan menampar keras wajah parlemen DKI," imbuhnya.

Memang diakui Arya, tidak adanya dukungan politik di DPRD membuat Ahok kesulitan menghadapi angket yang digulirkan politikus Kebon Sirih. Tapi lagi-lagi Ahok harus tetap berjalan lurus, membongkar dugaan kongkalikong anggaran yang berpotensi merugikan keuangan negara.

"Saya kira hubungan Ahok vs DPRD memasuki episode baru, bulat lonjongnya hubungan mereka akan ditentukan oleh hasil angket dan tindak lanjut dari laporan Ahok ke KPK," sambung dia.

Dukungan publik kepada Ahok ditunjukkan dalam aksi pada car free day Minggu (1/3). Ada sejumlah aksi gerakan dukungan terhadap Ahok yang bisa dilihat di seputaran Bundaran HI, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"KAMI ADALAH AHOK"

Kami adalah Ahok
Di sudut-sudut jalan bahkan banyak para demonstran membawa poster atau spanduk yang mendukung Ahok. Salah satunya spanduk "#Kami Adalah Ahok, Lawan Begal APBD".

Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta sedang melakukan audit investigatif terhadap pengadaan UPS pada tahun anggaran 2014. BPKP menyelidiki dugaan penyimpangan pengadaan yang bisa merugikan keuangan negara.

"Untuk UPS 2014, kami sedang melakukan audit investigatif," tegas Kepala Perwakilan BPKP DKI Jakarta, Bonny Anang Dwijanto saat dikonfirmasi oleh salah satu wartawan TV swasta kemaren malam..

Tim BPKP lanjut Bonny masih mengumpulkan data termasuk dokumen terkait kontrak. "Juga permintaan keterangan pihak terkait," sambungnya menolak merinci pihak yang dimaksud.

Nah,bagaimana menurut para pembaca sekalian ...?
Yang jelas sudah saat nya bangsa ini harus bangun, dan kita harus mulai membuka mata dan memberanikan diri untuk menyuarakan dukungan kita terhadap apa yang semestinya kita patut untuk dukung,karena semua akan kembali dari kita, dan untuk kita.

Artikel Lain : Jokowi Di Buli , Nasihat Prabowo untuk Jokowi


Minggu, 02 November 2014

JOKOWI DI BULI

PELAKU BULI JOKOWI PUNYA KELOMPOK MENGHINA

jokowi di buli


JAKARTA -- Warga Ciracas, Jakarta Timur berinisial MA (24) yang ditangkap karena diduga melakukan bullying terhadap Jokowi terancam dipenjara selama 12 tahun. MA akan diancam dengan pasal utama UU Pornografi No. 44 Tahun 2008. Selain itu, tersangka juga akan dikenakan UU KUHP Pasal 310-311 tentang penghinaan secara tertulis atau pencemaran nama baik.Direktur Tipideksus Brigjen Pol Kamil Razak mengatakan, saat ini penyidik terus menyelidiki motif dibalik aksi MA tersebut."Belum diakui, namun dia punya kelompok yang dengan sengaja melakukan penghinaan dan melakukan pencemaran nama baik," kata Kami di Mabes Polri, Rabu (29/10).Kamil mengatakan, MA diduga menyebarkan gambar, foto dan kalimat yang mengandung pornografi. Gambar-gambar tersebut, lanjutnya, diedit sendiri oleh tersangka.Mengenai gambar-gambar tokoh lain yang juga diedit oleh MA, Kamil mengatakan, masih terus dilakukan penyelidikan.Penyidik pun akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi  untuk membuka akun-akun facebook lain yang melakukan hal serupa namun telah ditutup (suspended).Sebelumnya, MA ditangkap atas laporan kuasa hukum Jokowi sekaligus politisi PDIP Henry Yosodiningrat  pada tanggal 27 Juli lalu. Ia menjelaskan, sehari sebelum dilaporkan, Henry menerima pesan melalui Blackberry Messanger (BBM) berisi gambar-gambar Jokowi yang mengandung unsur pornografi.Berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti, Subdit Cyber Crime Polri langsung melakukan penyelidikan dan menangkap MA pada Kamis (23/10) lalu di Jalan H Jum, Kampung Rambutan, Jaktim.Status MA pun langsung dijadikan tersangka dan ditahan sehari sesudah penangkapan atau pada 24 Oktober.

Baca juga : Makna Lukisan Wajah Jokowi

APAKAH INI KEMEROSOTAN MORAL BANGSA ATAU HANYA PENCITRAAN SEMATA?

Bagaimana menurut anda??Jika kita melihat dari kacamata patriotisme,tentu kita akan merasa malu karena sebagai generasi muda bangsa kita melihat saudara-saudara kita melakukan tindakan yang tidak bermoral seperti itu.Apalagi penghinaan terhadap pemimpin..itu salah satu penghinaan juga terhadap negara bukan?
Jika rakyat dan para pemuda pemudi generasi bangsa saja sudah tidak mempunyai jiwa patriotisme lagi,bagaimana dengan nasib negara kita kelak?
Tetapi ada sebagian masyarakat dan pengamat politik mengatakan ini adalah salah satu pencitraan yang sengaja di buat atau di besar besarkan,untuk mendongkrak popularitas salah satu pihak saja.
Tetapi itu semua Bella kembalikan kepada para pembaca sekalian.
Bagaimana menurut pembaca?Silahkan berkomentar di bawah ya,biar para pembaca lain tahu pendapat dan opini sebagian besar dari kita-kita.Yang jelas,kita sebagai generasi bangsa dan rakyat bernegara yang bai harus mempunyai jiwa sportifitas yang tinggi dan mengakui kedaulatan Negara.
Semoga dengan ini semua kita bisa mengingatkan diri kita sendiri,bahwa kesatuan dan patriotisme lebih penting yang harus kita jaga daripada rasa ketidakpuasan kita sehingga menimbulkan keegoisan dan ketidaksportifitasan,dan akhirnya hanya akan dapat menimbulkan perpecahan di dalam kesatuan negara kita sendiri.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat para pembaca semuanya.

Artikel Lain : Nasehat Prabowo Untuk Jokowi